[PUISI] Senyum Senja

Nyata terasa membuai dalam indahnya cinta
Menggenggam rasa yang tak akan pernah sirna
Memupuk kasih yang terasa semakin mengikat raga
Kuterbuai, bukan karena tuturmu
Kuterpaku, bukan karena parasmu
Kau hadir membawa rasa yang begitu tulus
Kau hadir menanam cinta dengan begitu Ikhlas
Sembari duduk kutatap senja
Terbayang kau ada dalam setiap kilau cahaya yang terpancar
Menatapku ... dan memberi senyum
Kau indah dan kau takkan pernah hilang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.