[PUISI] Seorang Makhluk

Bertarung dengan takdir sengit
Menangis iba merayu semesta
Bungkam dengan isi kepala gaduh
Redam melawan hati gemuruh
Gambaran seni menjalani hidup
Sebagai seorang makhluk
Terlalu naif berekspresi jumawa
Sekali lagi, siapa kita?
Bersikeras menuntut doa
Memilih lari dari ikatan takdir
Sekali lagi, siapa kita?
Makhluk ringkih di bawah naungan langit
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.