Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Seorang Pemustaka dan Kupu-Kupu yang Beterbangan di Perutnya

ilustrasi seorang perempuan di perpustakaan (pixabay.com/Devran Topallar)

Rekam kembali dalam benak yang payah
Sekadar niat mencari referensi terkait tugas dari dosen yang sudah biasa menelanku 
Di tengah perkuliahan, namun, lain hari itu ketika kujumpai buku yang dicari menyibak di antara rak kayu cokelat
Segera kusambar sebelum terlambat
Lalu hening 

Bersisa tegang kendati aku tak ingin bersitegang dan kosong meski kepalaku sudah terbiasa tanpa isi
Pikiranku tak mau berfungsi
Hanya terasa aneh tiba-tiba di antara jemari
Apa-apaan ini? 

Kuteguk liur tanpa tersadar berusaha merobek jarak
Tetapi panas menjalar cepat ke segala sisi mulai dari kepala hingga kaki
Tiba-tiba terlupa akan tuju untuk apa aku jauh-jauh datang
mengoyak ruang

Bodoh, bodoh, bodoh
Terlalu lama aku terbuai dalam lamun
Hilang sudah dari pandangan gadis manis yang buat sejenak aku mabuk kepayang

Sungguh tiada radar namamu
Terlanjur lunglai aku bersama buku Carl S. Warren
Menemui pustakawan di ujung pintu 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us