Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sepatu Usang

ilustrasi sepatu usang (pixabay.com/Soheat)

Setiap langkah kulalui
Menyusuri kerikil-kerikil tajam
Penatnya hati ini
Peluh membasahi sekujur tubuhku
Aku pasrah dalam keletihan

Waktu terus mengejar
Bergegas hingga kuterseok
Seribu langkah terpacu
Aku hadapi dengan semangat menggebu
Demi meraih bintang

Suka duka aku rasakan bersamamu
Terpicut hasrat hatiku
Hingga kau termakan usia
Bergetar aku menatapmu
Sepatu usang, kau kebanggaanku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kalyana Dhisty
EditorKalyana Dhisty
Follow Us