Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sepucuk Surat untuk Ibu

ilustrasi surat untuk ibu (pixabay.com/gmdoujingyi)
ilustrasi surat untuk ibu (pixabay.com/gmdoujingyi)

Malam ini berguling diri di pembaringan
Sebuah kangen nan langgeng bersemayam di alam sadar

“Bu, apa kabar? Aku di sini baik-baik saja. Semua lancar dan satu hal yang tidak bisa kupendam. Rindu pada Ibu yang teramat dalam."

Kuhirup dalam-dalam aroma kamar kosan
Tak ada kopi ataupun susu coklat
Hanya teko air putih dan dinding kayu tipis

“Bu, anak Ibu selalu sehat. Ibu jangan khawatir, gizi terpenuhi, bahkan kopi di sini juga nikmat sekali, hanya saja tak senikmat kopi buatan Ibu.”

Derap tawa orang yang lalu lalang di gang sempit perkotaan
Seakan menghilangkan keheningan
Kalut untuk dirasakan bagi sebagian orang

“Bu, sudah tiga tahun di rumah kos ini, aku sangat senang. Hening dan nyaman, membalas surat-surat Ibu sebelumnya, aku benar-benar baik di sini. Mohon Ibu jangan risau, tahun depan aku pulang Bu.”

Ketenangan dirimu yang aku harapkan
Restu ibu yang aku pinta
Doa ibu yang aku tunggu
Belaian ibu merawat aku yang kuingat selalu
Maafkan anakmu, tahun ini belum bisa pulang memeluk ibu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction