[Puisi] Setiap Sabtu

Setiap Sabtu selalu sama
Kalau lewat depan rumahku
Kupandangi rautmu dari balik jendela
Setiap Sabtu selalu sama
Kau lewat menabur kembali
Serpihan yang perlahan runtuhkanku
Setiap Sabtu selalu sama
Kumencari wajahmu di tengah barisan wanita
Kuamati senyummu dengan sangat manis
Kuresapi segala yang kunikmati
Setiap Sabtu selalu sama
Kutemui kau di tempat-tempat di mana saja
Kujumpai kau di dalam dan di luar kepalaku
Kurasakan getirnya tak kala sorot matamu melirikku
Setiap saat selalu sama
Kau yang dulu masih yang dulu
Aku yang dulu ternyata masih yang dulu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.