Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Setitik Putih yang Kau Titip

Pexels/Victor Freitas
Pexels/Victor Freitas

Awan beritakan padaku
Bukan cinta yang menyakitkan
Angin berbisik lirih
Mulut kecil itu berbisa

Kata api,
Dia menggetarkan jiwa
Retak
Merengutnya

Ke manakah semua?
Terkhianati oleh alam
Oleh dunia
Yang dulu kukagumi
Yang masygulnya kucintai

Aku bahagia bertemu bintang
Mengajarkanku berjuang sendiri
Memberi kebahagiaan tuk tiap insan
Aku bahagia menatap langit
Tiada lelah menaungi
Berbesar hati memeluk bintang dan bulan

Terima kasih untuk bulan
Untuk temani bintang
Terima kasih selalu
Untuk alam
Rumah di mana aku berjalan untuk menerima
Rumah di mana aku berlari dari melepaskan

Terima kasih atas senyum
Yang kau kirim untuk menipu
Menyimpan segala peluh
Berdusta pada alam
Atas cinta yang tak untukku
Berbalut gelap tanpa setitik putih
Yang kau titip pada alam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Christy Patricia Siregar
EditorChristy Patricia Siregar
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Di Balik Retak, Aku Masih Tumbuh

15 Okt 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit di pagi hari

[PUISI] Peluk Pagi

13 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pria menangkupkan tangan ke wajah

[PUISI] Keluhan si Payah

13 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi menyentuh air

[PUISI] Pemuja Hening

12 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan dalam perjalanan

[PUISI] Tanpa Jeda

10 Okt 2025, 20:38 WIBFiction
ilustrasi bersandar

[PUISI] Pasrah

10 Okt 2025, 16:07 WIBFiction
Ilustrasi raja

[PUISI] Hukum Moralitas

10 Okt 2025, 05:52 WIBFiction