[PUISI] Seutas Pinta di Atas Sajadah

Waktu menunjukkan pukul dua dini hari
Suasana nampak gelap nan sunyi
Hanya ada suara jangkrik masih bernyanyi
Lalu aku beranjak menggerakkan kaki
Ku gerai sajadah ditengah sepi
Sembari tangan mewadah aku mawas diri
Memohon pengampunan atas dosa ini
Meminta berkah untuk harapan tersembunyi
Tak henti aku berharap pada Sang Ilahi
Diantara takdir yang masih jadi misteri
Semoga takdir baik selalu mengikuti
Semoga Tuhan selalu mendengar suara hati
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.