[PUISI] Dan Hari pun Bernapas Lagi

Pagi lahir dalam rintik pilu
Langit kusam, cahaya pudar
Langkah terhuyung di jalan sendu
Seakan dunia enggan bergetar
Siang bernapas dalam jeda
Angin lesu tak ingin menari
Waktu berputar tanpa suara
Seperti sunyi yang enggan pergi
Namun, senja tetap menyalakan kisah
Meski cahaya redup membayang
Mengingatkan bahwa duka yang singgah
Tak selamanya ingin menetap panjang
Malam menutup luka dengan mimpi
Fajar datang membawa arti
Hari buruk hanyalah puisi
Tak akan kekal dalam diri
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.