Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sinar yang Memanggilku

ilustrasi seseorang menikmati sinar matahari pagi (pexels.com/Jill Wellington)
ilustrasi seseorang menikmati sinar matahari pagi (pexels.com/Jill Wellington)

Pagi kembali

Namun, jendela tak kubuka

Aku takut pada hari ini

Sebab mentari akan mengomel

Perihal aku yang gemar sembunyi

Kulihat sinarnya berdansa

Dalam genangan bekas air hujan

Mestikah aku terpikat?

Pada pesonanya yang tak mati

Walau sedang mengenai kekeruhan

Suara nurani telah kuabaikan

Para manusia telah kulupakan

Mestikah aku keluar

Menuju sinar yang memanggilku itu

Ya ... aku memang cukup bosan

Melahap kepedihan sendirian

Aku ingin bertemu kedamaian

Akankah lukaku mengizinkan?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us