[PUISI] Sonata Terakhir sang Maestro

Terlihat ribuan bangku tanpa penonton di sore hari
Ditemani hujan yang membasahi panggung sandiwara
Perlahan terdengar puisi berbentuk melodi
Merangkai dengan indah menjadi sebuah sonata
Nampak sosok pemain biola yang begitu gagah
Berdiri disinari cahaya yang sangat terang
Terdengar gesekan biola yang sedikit lemah
Sonata yang begitu indah berkumandang
Mengapa semua terasa sedih?
Setiap nada mengalir seperti air mata
Seakan ada cinta yang berakhir pedih
Sang maestro yang sedang terluka
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.