[PUISI] Sore Ini Engkau Melantunkan Kidung Duka

Padahal kita sama-sama menjemput tiada
namun kau tidak berhenti-henti bersuara
diiringi tatapan manusia-manusia yang kadung murka
dan bukan manusia-bukan manusia yang sengsara
melayu sudah bunga-bunga di pekarangan tetangga
merampas segala getir dan segala putus dan segala asa
biarlah kita satu demi satu menghadirkan alinea
sedang kau sore ini masih melantunkan kidung-kidung duka
aku menyaksikan dengan sobek luka-luka.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.