Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sosokmu yang Dingin

Ilustrasi pria bersandar pada tembok (unsplash.com/inivictar1997)

Sosokmu yang dingin menjadi cerita

Berawal menyapaku dengan tak ada rasa

Tiap waktu selalu beri kabar dimana kau berada

Kau pemilik sifat dingin dan perasa

 

Waktu berjalan hingga kau lontarkan pertanyaan berat

Hingga ku berpikir panjang tuk dapatkan jawaban yang tepat

Ternyata canda kemarin menjadi candu kita

Hingga lupa, ku hanya ingin berteman saja

 

Seharusnya tak ada harapan dalam pembahasan

Dan tak ada kata itu dalam jawaban yang ku ucapkan

Semuanya memang telah terlambat

Kau pergi dengan sangat dingin tapi tak untuk tinggalkan

Entahlah, ku tak inginkan lagi kau datang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Fioriska Putri Meyzwari
EditorFioriska Putri Meyzwari
Follow Us