Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sua

ilustrasi bertemu di jalan (pexels.com/William Fortunato)

Detakan waktu mengiring pada sua
Berharap mencipta tawa
Naluri bersorai gembira berbalut cemas
Saat semesta memulai konspirasinya
Memicu nurani, memberi isyarat

Nalar paham akan datang duka secara sporadis
Sua selalu beriringan dengan pisah
Tapi, izin semesta membiarkan

Naluri menyetujui
Biar saja angin membawa jejak harapmu
Lain waktu, kokoh sayapmu mengukir lagi
Pun mungkin menjelajah yang sama
Terbawa dan terukir

Berulang
Terbang saja, pergi bersama harapmu
Asal kembali
Tak perlu resah mengejar
Berjalan saja
Pergi menjemput angan
Asal kembali
Lagi
Sampai rahasia sua terlalap masa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us