Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Suara Itu

Pixabay.com/MIH83
Ialah nada yang tak terlupa
Menari-nari dalam gemulai nan indah
Berlari-lari menikmati manisnya darah
Dan melantunkan sebuah sapa
Sebuah suara yang teramat dekat
Mengangkasa dalam kesunyian hati
Memusatkan seluruh perhatian indrawi
Sekadar mencecap harmoni sederhana
Irama yang memoles susunan kata
Menguakkan buncah rasa rindu
Mengakar jauh di pusat pikiran
Hingga bertumbuh meraih ujung rambut
Andai kata suara itu tak pernah berkunjung
Ketenteraman hati tak mungkin dirasa
Kehangatan pagi tak mungkin terlewat
Juga pahitnya gula tak mungkin direguk
Malang, 9 Februari 2020
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us