[PUISI] Sunyi yang Kupilih

Riuh dunia kadang menyesakkan
Suara-suara berdesak di kepala
Kulari ke sunyi tanpa beban
Menyusuri lengang yang bercerita
Bukan lari, bukan bersembunyi
Hanya ingin sejenak sendiri
Menyusun serpih yang tercecer
Mendengar hati tanpa penghalang
Di hening, aku lebih mengerti
Rasa-rasa yang sering terabaikan
Sendiri tak selalu sepi
Kadang justru lebih mendalam
Saatnya nanti aku kembali
Dengan jiwa yang lebih utuh
Sunyi bukanlah kehilangan
Hanya ruang untuk menemukan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.