Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Syukur

Pixabay/avi_acl
Pixabay/avi_acl

Panas

Jangan marah pada matahari

Sembunyilah

Dingin

Jangan mengeluh pada angin

Meringkuklah

Basah

Jangan mengumpat pada langit

Berteduhlah

Kering

Jangan benci pada bumi

Siramilah

Ribut

Jangan hening pada suara

Bernyanyilah

Terlambat

Jangan keras pada waktu

Berpikirlah

Bercerminlah pada jiwa-jiwa yang tersesat, kemudian berlarilah bersama debur ombak

Bisikkanlah ke bumi keluh kesahmu, biar semesta mendengar

dan syukuri kehidupanmu

[Kerinci, 2018]

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Amathonte
EditorAmathonte
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mulai dari Titik Nol

15 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memasak bersama keluarga

[PUISI] Aroma Masakan Ibu

14 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi secangkir kopi (pexels.com/Boryslav Shoot)

[PUISI] Kopi Hitam

14 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Posisi tenang

[PUISI] Harapan Fana

12 Des 2025, 16:57 WIBFiction
Seseorang memainkan piano di ruang gelap

[PUISI] Meraba dalam Gelap

11 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi pohon

[PUISI] Gelisah

11 Des 2025, 05:15 WIBFiction