Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Syukur

Pixabay/avi_acl
Pixabay/avi_acl

Panas

Jangan marah pada matahari

Sembunyilah

Dingin

Jangan mengeluh pada angin

Meringkuklah

Basah

Jangan mengumpat pada langit

Berteduhlah

Kering

Jangan benci pada bumi

Siramilah

Ribut

Jangan hening pada suara

Bernyanyilah

Terlambat

Jangan keras pada waktu

Berpikirlah

Bercerminlah pada jiwa-jiwa yang tersesat, kemudian berlarilah bersama debur ombak

Bisikkanlah ke bumi keluh kesahmu, biar semesta mendengar

dan syukuri kehidupanmu

[Kerinci, 2018]

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Amathonte
EditorAmathonte
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sebelum Semua Bernama Bahagia

26 Okt 2025, 19:22 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction