[PUISI] Tak Dapat Mengerti

Kondisi yang tak pernah diminta
Situasi yang bahkan tak pernah tertuang dalam kata
Menghantam tanpa aba-aba
Tak peduli rapuhnya raga
Aku harus menghadapi
Tak dapat membantah sebelum Ia menghendaki
Aku harus tetap berdiri
Meski air mata berkunjung setiap hari
Napas yang terengah
Pikiran nan terbelah
Membuatku ingin mengakhiri kisah
Namun, aku hanya makhluk tak sempurna yang lemah
Mereka yang tak mendapati situasi ini
Terus saja menghakimi
Mereka tak pernah dapat mengerti
Hilang sudah empati
Biarkan mereka melempar tuntutan
Aku akan menunggu tanpa ucapan
Diam, tampak tak melawan
Kubebaskan mereka hingga bertemu titik kelelahan
Desember 2021
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.