[PUISI] Tak Seperti Buku

Di seberang sini ku terdiam
Sesali dan mengutuk diriku yang dulu
Tak bisa sempurnakan cinta
Meski telah cukup lama kau memberiku waktu
Betapa ingin jemariku menyeka tetesan airmata
Yang membanjiri perasaanmu
Tapi benakku begitu cepat mengingatkan kesalahanku
Tangis sesalku takkan terdengar
Bahkan airmataku takkan mampu lagi menyentuh perasaanmu
Semua takkan seperti dulu
Tak seperti buku yang bisa kubaca berulang kali
Cinta ini hanya terjadi sekali
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.