Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tanda Tanya Jiwa

Unplash.com/Tron Le
Unplash.com/Tron Le

Cinta katamu?
Dusta apalagi yang kau buat
Bagaimana bisa seorang pengkhianat bertutur demikian?
Terdengar menggelikan

Siapa yang memulai kerumitan ini?
Perempuan pemimpi itu, bukan?
Kau terjerat pesonanya
Kau agungkan namanya
Kau puja ia terlalu tinggi
Kau melepasku

Nyatanya sang perempuan pemimpi terlampau cerdik
Ia gerogoti batinmu
Ia rebut gemerlap duniamu
Ia jadikan dirinya korban
Ia menjerumuskanmu dalam kubangan kotor

Kau keliru,
Aku sama sekali tak mengucap syukur
Lukaku jauh lebih mengerikan

Kau terbangun
Komat-kamit memintaku kembali
Kau takkan berulah lagi, pekikmu

Tatapan nanar penuh iba
Aku biarkan
Aku diamkan

Kau pengkhianat
Kepercayaanku kau hancurkan
Dan sekarang kau menghadapkanku pada sebuah pilihan;

"Lara, menikahlah denganku atau tak ada lagi kebahagiaan yang mampu kau miliki. Kau penjagaku."

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Rievy Putri
EditorRievy Putri
Follow Us