[PUISI] Target yang Salah

Orang itu mendekat ke arahku
Melangkah pasti dengan angkuh
Matanya bagaikan sembilu
Menyorot dengan tajam
Seolah akan menyakiti
Terdorong lebih jauh
Ku bertahan dengan tekadku
Berhadap dia tersandung
Hingga tangis tak terbendung
Aku bergerak mundur
Karena nyatanya dia siap tempur
Menutup mata dengan pilu
Mengumpulkan kekuatanku
Dalam sekejap mendadak kaku
Dia menatap tak percaya
Mendadak terjungkal tanpa sebab
Mata membulat seakan ngeri
Tak percaya akan yang terjadi
Orang itu berlari tanpa permisi
Terseok-seok semakin menjauh
Padahal diriku tak berbuat jauh
Hanya menampilkan gigi manisku
Tangan mengepal seakan tak sabar
Netraku berpijar dengan tak sadar
Kini tawaku menggelegar
Percaya bahwa energiku masih terpendam
Seolah siap untuk menerkam
300820
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.