Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tawa dalam Secangkir Teh

ilustrasi teh (pexels.com/Freestocks.org)
ilustrasi teh (pexels.com/Freestocks.org)

Aroma pagi menghambur bersama kabut pekat
Menyibak titik embun di pucuk daun
Hening tanpa setitik suara
Senyap beriringan beku mengisi udara

Sayup-sayup tawa memecah keheningan
Menciptakan secangkir obrolan dalam kehangatan
Duduk bersama menyeruput senyuman
Mengusir beku pagi beralih kekaraban

Secangkir teh pagi yang hampir tandas
Meninggalkan percakapan yang sudah bablas
Namun kenangannya tetap membekas
Sampai kelak waktu tak terbatas

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Love, Live and Collage

31 Okt 2025, 21:12 WIBFiction
gambar perempuan membaca surat

[PUISI] Sepotong Rindu

31 Okt 2025, 15:07 WIBFiction
Ilustrasi bunga layu

[PUISI] Perihal Duka

31 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pekerja yang pulang kerja di sore hari

[PUISI] Perjalanan Pulang

30 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi berusaha menggapai langit

[PUISI] Perihal Langit

30 Okt 2025, 10:07 WIBFiction
ilustrasi peduli apa aku

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pixabay)

[PUISI] Pada Suatu Entah

29 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang

[PUISI] Belajar Bijaksana

29 Okt 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi memberi

[PUISI] Tak Perlu Alasan

28 Okt 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi orang bertopeng

[PUISI] Nafsu Psikopat

28 Okt 2025, 05:04 WIBFiction