Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tawa Membawa Murka

ilustrasi merenung (pixabay.com/Pexels)
ilustrasi merenung (pixabay.com/Pexels)

Tentang kisah seorang anak manusia yang dibelenggu norma
Katanya zaman kebebasan tapi tetap mencaci bila tak sejalan
Lengkingan suara tak setuju diiringi sumpahan karma
Apa aku binatang jalang yang dikatakan layak menerima penyesalan

Ketika aku tertawa aku harus mendapat tamparan
Tak pantas menari bahagia ketika orang berkata nyinyir
Tak bisa terus berpegangan karena dianggap membawa kesialan 
Karena kebahagiaanku dianggap membawa dosa umat terlahir

Murka itu jadi konsekuensi bahagia 
Orang boleh berpasangan sedangkan aku tidak
Kelanjutan cerita sudah pasti harus mengalah juga
Karena Sang Pencipta juga tak pernah menilai aku benar atau tidak

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Ditendang Togel Online

20 Nov 2025, 21:58 WIBFiction
ilustrasi dunia manusia

[PUISI] Mengejar Waktu

20 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi angka

[PUISI] Memikat Kata

20 Nov 2025, 19:07 WIBFiction
Ilustrasi wanita bingung

[PUISI] Kehilangan Makna

20 Nov 2025, 18:57 WIBFiction
ilustrasi tangan memegang pesawat kertas

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

20 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi dua orang

[PUISI] Mengutuk Janji

19 Nov 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction