Seperti biasa malam ini aku duduk di bangku kecilku
Memandangi langit-langit diterangi lampu kamar tidurku
Tertegun aku memikirkan hal itu
Tentang harapan dan mimpi-mimpi ku

Mungkinkah semua itu bisa kutuju?
Atau hanya angan-angan belaka yang akan terus mengganggu
Mungkinkah semua itu bisa kutempuh?
Atau hanya berlari-lari dalam pikiranku

Aku tidak boleh hanya diam membeku
Harapan itu harus kutuju
Akan aku susun langkah satu demi Satu
Walau rasa letih terus merasuk pada tubuh

Semua rasa sakit dan pengorbanan akan aku bakar menjadi abu
Doa selalu aku panjatkan pada yang Maha Satu
Sehingga muncul bara api semangat dalam jiwaku
Demi menggapai harapan, cita cita dan senyuman di wajah ibu