Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terdayuh

ilustrasi wanita sedang bersedih (pexels.com/Marcelo Chagas)

Terdayuh aku dalam kesunyian
Mencari-cari serpihan harapan
Bersama lilin kecil dan serayu yang mengganggunya
Sungguh lama sekali pagi tiba

Aku sempat terbuai oleh percikkan api asmara, yang membinarkan hasrat di jiwaku
Namun atma ini serasa mati terbakar, sebab suar dalam genggam telah murka

Engkau tertidur bagai kunarpa, tetapi aku terbangun bagai mahakala
Kini astuku seolah padam
Aku bukan ingin memusnahkan cinta, hanya ingin memusnahkan rasa kecewa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akromah Zonic
EditorAkromah Zonic
Follow Us