Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terhapus Waktu

ilustrasi sedang termenung (unsplash.com/Kinga Cichewicz)
ilustrasi sedang termenung (unsplash.com/Kinga Cichewicz)

Waktu berhasil menghapus kita

Dan kini aku masih saja mengais yang mungkin tersisa

Bersama kewarasan yang mati-matian kujaga

Engkau berdiri di sana, tanpa ada kata

Maka maaf jika perasaan ini berserakan di mana-mana

Menuntut waktu yang bergerak lamban

Hati yang kapiran, akal sehat yang terpinggirkan

Kupastikan tak kau lihat lagi satu atau beberapa di antaranya

Disembunyikan bodoh yang tak akan kau kira

Meski hanya tinggal aku seorang

Akan kucoba lahap dengan hati gembira

Walau yang indah selalu sama

Saat yang lain butuh waktu selamanya

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Agar Tak Saling Mengingkari

05 Nov 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction