Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terhapus Waktu

ilustrasi sedang termenung (unsplash.com/Kinga Cichewicz)

Waktu berhasil menghapus kita

Dan kini aku masih saja mengais yang mungkin tersisa

Bersama kewarasan yang mati-matian kujaga

Engkau berdiri di sana, tanpa ada kata

Maka maaf jika perasaan ini berserakan di mana-mana

Menuntut waktu yang bergerak lamban

Hati yang kapiran, akal sehat yang terpinggirkan

Kupastikan tak kau lihat lagi satu atau beberapa di antaranya

Disembunyikan bodoh yang tak akan kau kira

Meski hanya tinggal aku seorang

Akan kucoba lahap dengan hati gembira

Walau yang indah selalu sama

Saat yang lain butuh waktu selamanya

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us