Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terminal Pikiran

Gambar oleh Roman Kogomachenko dari Pixabay
Gambar oleh Roman Kogomachenko dari Pixabay

Hidup berjalan seperti terminal bus yang kadang datang membawa cerita dan pergi meninggalkan luka
Berlalu lalang sesuka takdir
Tiap lintasannya menghadirkan tanya,
Ke mana tujuannya?
Kapan akan tiba?

Ada yang hanya sekadar singgah bersandar sebentar mengisi waktu
Ada pula yang pulang lelah di persimpangan
Meninggalkan beban yang tak mampu dipikulnya sendiri

Tapi,
Ini hanya perhentian
Bukan akhir

Memberi ruang bagi rindu yang kerap mengalir tanpa bisa kau batasi
Menuntakan dekap yang tak pernah bisa kau rengkuh
Selamanya pikiran akan menjadi lalu lintas tanpa henti mengurai semua masalah yang datang
Tanpa berhenti merajut mimpi akan masa depan
Karena hidup akan selalu menjadi terminal tanpa jadwal
Dan kita tidak pernah tau sampai kapan akan tinggal

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Matahari Berbisik sebelum Terbenam

22 Sep 2025, 15:47 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction