[PUISI] Tetap Berdiri

Meskipun alam berkata kau takkan mampu
Merobek serangan ombak mendayu-dayu
Menginjak pepohonan di atas Gunung Lawu
Mengiris bebatuan dan karang bersatu.
Meskipun aku bukan orang nomor satu
Dan aku juga bukan nomor setelah satu
Orang yang berada di bawah daun beku
Kumel diterpa angin menggiring debu.
Andaikan bukan karena semangat terbaru,
Ada dorongan hebat dari bawah sanubariku
Kobaran uap panas nan dingin menjadi satu,
Mungkin sudah terjatuh, kaki di atas dagu.
Bunga pertama yang indah, putri sang Ratu
Membantuku melangkah lebih dari anganku
Tak peduli kumbang yang silih berjibaku
Ku kan tetap merawatnya, berdiri tak ragu.
8 Juni 2022
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.