Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tiada Aku Jemu

Unsplash/Jose Chomali
Unsplash/Jose Chomali

Boleh aku bercerita atas apa yang ada di hati?

seolah tak henti serabut otak ini melukis parasmu

menjulur ke hati yang seutuhnya penuh kasih untukmu

lalu aku nikmati ini sebagai kisah roman kita berdua

 

Boleh aku bercerita lagi atas apa yang ada di hati?

entah yang ke berapa kali aku ungkap rasa melalui kata

apa kau jenuh dan jemu dengan kalimat cinta, aku tak tahu

lalu aku tetap nikmati ini sebagai kisah roman kita berdua

 

Kini boleh aku bercerita pada sang Kuasa atas pinta?

yang kutahu kita memang tak kerap bersua

dan beradu bola mata,

namun nasib baik untukmu belum lelah aku jadikan doa

 

Semoga kau tetap menjadi manusia terkasih sesungguhnya

sekali lagi, maaf aku belum mampu hentikan ungkap rasa

perihal cinta yang tak mau reda menggelora

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dyah Eka Pratiwi
EditorDyah Eka Pratiwi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction