Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tidak Pernah "Satu Adalah Kita"

pixabay/Bessi
pixabay/Bessi

Kau purnama yang menepis gelap

Sedang aku tak pernah jadi yang gemerlap

Kehadiranmu menerangi dunia

Sedang aku hanya ombak, yang tanpamu, tak berdaya

 

Kau puisi yang membersihkan polusi hati

Alangkah dikara rupamu

Sedang aku hanya aksara tercerai-berai tanpa arti

Lengkara bagiku untuk memilikimu

 

Kau itu nirmala di hidupku yang penuh mala

Sedang aku semenjana di hidupmu yang istimewa

 

Romansa kita tidak akan pernah ada

Sebab tidak pernah satu adalah kita

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maulida Khansa
EditorMaulida Khansa
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Agar Tak Saling Mengingkari

05 Nov 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction