[PUISI] Toko Buku Kecil di Ujung Lorong

Rak-rak tua menahan berat banyak dunia
halaman-halaman kuning mengintip malu
dan aroma kertas lama
menghangatkan ruang sempit itu
seperti sapaan lembut yang tak memaksa
Aku menyusuri judul demi judul
membiarkan jariku menyentuh punggung buku
yang mungkin tak pernah dipinang siapa pun
namun tetap menunggu dengan sabar
seumur hidupnya yang sunyi
Di sudut ruangan
aku membuka satu cerita acak
dan menemukan diriku sendiri di dalamnya
seolah penulisnya mengenalku
padahal kami tak pernah bertemu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















