Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Untuk yang Terakhir Kalinya

ilustrasi pria yang sedang bersedih (pexels.com/Inzmam Khan)
ilustrasi pria yang sedang bersedih (pexels.com/Inzmam Khan)

Terima kasih telah menjadi api di malam yang dingin
Menyala hangat memberikan kenyamanan
Tanpa sadar semua terbakar menjadi abu
Lantas api itu hilang

Terima kasih telah menjadi musim semi
Harapan yang mekar bersama bunga-bunga
Pada waktunya semua bunga itu gugur
Lantas musim semi usai

Terima kasih telah menjadi pelangi
Indah dengan semua warna yang melengkapiku
Hingga warna itu hilang sebelum lukisanku selesai
Lantas pelangi pun pergi

Terima kasih untuk hati ini
Bertahan di tengah keraguan dan ketidakpastian
Hingga dia kembali membawa harapan
Lantas hati ini tertutup

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langit Merindukan Warna Jingga

07 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction