Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Usai

ilustrasi seorang perempuan bersedih (pexels.com/RDNE Stock project)

Aku ingin melupakan aku
Ingin melupakan kamu
Ingin melupakan rindu
yang terlalu bising dan menggebu-gebu

Siapa itu siapa?
Memangnya aku di mana?
Suaraku bergema di dalam ruang hampa
Lalu sekarang mau apa?

kapan kita memulai?
Tiba-tiba waktu sudah terkulai
Memori tercerai-berai
Hatiku lapuk dimakan anai-anai

Tidak ada kita, tidak pernah
Begini rasanya sakit tidak berdarah
Berjalan di tempat tapi bilangnya tak punya arah
Apa yang harus diakhiri bila tidak pernah?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Rahmadiah
EditorAnnisa Rahmadiah
Follow Us