Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seteduh Dekapan Ibu

pexels.com
pexels.com

Lama sudah tak kurasa menyetubuhi waktu direntang harimu

Hangat dekap pancaran saga senja berlabuh

Terngiang sentuhan jemarimu, enggan lepas dari peraduanku

 

Ibu! Aku takkan pernah melupa

Nikmatnya bersemayam dengan nyaman di rahim yang kupinjam

Hingga menghisap air susumu yang kemudian berubah menjadi darah

Mengaliri nadi dalam detak sempurna

Kala malam menghampiri kau mainkan ayunan untuk menimangku
Sesekali nyamuk-nyamuk liar itu mencomot darahku

Geram menggelantung dibenakmu

Berselendang nafsu binatang penghisap darah itu pergi berlalu

Kembali bibir mungilmu dendangkan sesayup nyanyian di ranjang

Agar aku terlelap

 

Ibu!

Pada zikir dan tasbih air mata

Kukecup keningmu

Lalu Setangkup doa membasuh basah

Kujamah cinta sucimu

Lengkap dengan airmata meleleh sendu

Haruskah kutanam Rerindu ini ditaman impianmu?

Saat kau rebahkan tubuhmu di peristirahatan terakhir
 

Pekanbaru, 15 April 2016
 

 

Share
Topics
Editorial Team
Defi Pusvi
EditorDefi Pusvi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Pertemuan Bermusim

12 Nov 2025, 10:15 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Duri Dalam Daging

11 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
Potret jalan yang tidak ada ujungnya

[PUISI] Tak Ada Ujung

11 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi babi dengan aksesori

[PUISI] Kepada Siapa?

11 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Sengaja Terluka

10 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
Gambar oleh Daniel Joshua dari Pixabay

[PUISI] Jarak Terjauh Kita

10 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-dengan-topeng-hitam-memegang-kertas-berita-yang-membara-2538122/

[PUISI] Memuja Dusta

10 Nov 2025, 07:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Salah Sangka

09 Nov 2025, 21:48 WIBFiction