[PUISI] Air Mata Terakhir
Teguh menanti berkah
![[PUISI] Air Mata Terakhir](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/02/photo-1494368308039-ed3393a402a4-e1bbe327501d087e365ac185537fd3f8_600x400.jpeg)
Verified Writer
Zulfahri Sandy

Tentang cinta tak usah lagi ditanya
Itu tetesan air mata terakhirnya
Sebelum membeku seluruh hatinya
Hingga lenyaplah tawa di wajahnya
Ibu dan ayahnya sudah tiada
Kekasihnya pun telah mendua
Senyum pilu jadi penanda
Hampa bersemayam di dada
Kalau diikutkan hasrat ingin dia menyerah
Tak sanggup rasanya sekedar melangkah
Iman telah dicoba sedemikian parah
Namun teguh pendiriannya menanti berkah
Baca Juga: [PUISI] Sabar Itu Tiada Batasnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- THR: Definisi, Kapan Cair, hingga Perhitungannya
- 7 Alasan Mengapa iPhone Bukan Lagi HP Keren Seperti Dulu
- Kisah Cinta Selena Gomez, Terbaru Dikabarkan Kepergok Cium Zayn Malik
- [QUIZ] Dari Jenis Kentutmu, Kami Tahu Karaktermu Tubuhmu Saat Ini
- Mahfud ke Komisi III: Kemarin yang Komentar Keras Harus Hadir di Rapat
- 5 Adegan Janggal yang Ada di The Glory Part 2, Kamu Sadar Gak?
- [LINIMASA-12] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
- [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
- [QUIZ] Dari Makanan Favoritmu, Kamu Harus Mewaspadai Masalah Kulit Ini