Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindu dalam Ampas Kopi

ilustrasi kopi
ilustrasi kopi (pexels.com/Lukas)

Padahal segelas kopi yang kuseduh telah tandas
Hanya menyisakan sedikit ampas
Tetapi rinduku padamu belum juga kau bayar lunas
Lalu, harus dengan apa aku mengobati rinduku yang belum juga lunas

Apakah dengan segelas kopi lagi?
Yang kan kusuguhkan padamu sore ini
Bersama pesona senja hingga tak lagi jingga
Berapa gelas kafein lagi yang harus kusuguhkan untuk rindu ini
Dua, tiga, atau ampasnya saja yang kuberikan padamu

Agar kau tahu seberapa banyak kopi yang kuseduh
Hingga menyisakan sedikit ampas
Tak mampu obati rindu yang tak kunjung bertitik temu
Harus berapa ampas kopi lagi yang kuberikan padamu, Tuan?
Agar kau percaya bahwa aku merindumu di balik rona sang jingga
Bersama ampas kopi yang kini masih tersisa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rindu dalam Ampas Kopi

26 Des 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction