5 Rekomendasi Novel Klasik Tentang Kasih Tak Sampai, Tragis!

Cerita tragis kasih tak sampai seperti Romeo dan Juliet serta Layla Majnun memang menimbulkan rasa haru bagi pembaca. Kisah-kisah tersebut juga menjadi bentuk kritik kondisi sosial dan budaya yang terjadi. Ada beberapa novel klasik baik yang berasal dari tanah air maupun luar negeri mengusung tema kasih tak sampai. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya dalam 5 rekomendasi novel klasik tentang kasih tak sampai berikut.
1. Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai - Marah Rusli

Ditulis oleh Marah Rusli, Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai merupakan novel klasik Indonesia yang diterbitkan pada tahun 20-an. Novel ini menceritakan tentang kisah cinta antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya yang begitu tragis lantaran adanya pernikahan paksa. Novel ini mengkritik kolonialisme Belanda serta pernikahan paksa yang merampas kebebasan dan hak perempuan.
2. Wuthering Heights - Emily Bronte

Novel ini menceritakan tentang hubungan cinta antara Heathcliff dan Catherine Earnshaw yang terhalang oleh perbedaan kelas sosial di Inggris. Catherine merupakan keturunan bangsawan, sementara Heathcliff hanyalah anak adopsi yang tak diketahui asal-usulnya.
Dengan gaya penulisan yang begitu puitis, novel ini pun menampilkan konflik pelik antara dua keluarga bangsawan, keluarga Earnshaw dan keluarga Linton. Novel karya Emily Bronte ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang kehidupan dan budaya Inggris pada abad ke-19.
3. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck - HAMKA

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah sebuah novel klasik karangan Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Hamka. Novel ini yang telah diangkat ke layar lebar ini mengisahkan tentang cerita cinta antara Zainuddin dan Hayati yang terhalang oleh adat dan status sosial di Minangkabau. Semangat Zainuddin untuk bangkit dari keterpurukan juga memberikan insiprasi dan pesan berharga kepada pembaca.
4. Dian yang Tak Kunjung Padam - Sutan Takdir Alisjahbana

Berlatar di Palembang, novel ini terbit pertama kali pada tahun 1932. Dalam novel Dian yang Tak Kunjung Padam, Sutan Takdir Alisjahbana mengangkat isu strata sosial yang terjadi di Palembang pada masa itu. Cerita cinta antara Yasin dan Molek yang penuh hambatan menjadi kisah yang penuh air mata.
5.Kalau Tak Untung - Selasih

Kalau Tak Untung merupakan novel Indonesia pertama yang ditulis oleh perempuan, dan menorehkan sejarah perkembangan kesusastraan tanah air. Novel klasik ini ditulis oleh Sariamin Ismail, yang kala itu menggunakan nama samaran Selasih. Ceritanya sendiri berkisar tentang kisah asmara antara Rasmani dan Masrul yang ditentang oleh adat Minangkabau.
Novel-novel di atas merupakan beberapa novel klasik bertemakan kasih tak sampai yang memiliki nilai sastra dan budaya yang tinggi. Masih ada banyak novel lain yang mengangkat tema serupa. Novel-novel tersebut bisa menjadi pilihan bacaan bagi kamu yang menyukai cerita cinta tragis.