Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teruntuk Pria yang Tak Pernah Kusebut Namanya

todasmispalabras.com
todasmispalabras.com

Kadang aku ingin membunuhnya, atau memukul wajahnya sampai hidungnya berdarah. Lain waktu, aku ingin memeluknya erat- erat, sampai sesak napas kami dibuatnya. Tapi itu masalah nanti, toh aku tak akan bertemu dengannya entah sampai kapan.

Pria yang menganyam bunga liar di pinggir selokan jadi cincin, jadi kalung, jadi hiasan rambut, untukku saja. Pria yang lengan kemejanya selalu digulung sampai siku. Pria dengan mata sayu yang sama dengan mataku. Pria yang tubuhnya bau tembakau. Pria yang dulu tiap pagi memelukku sehabis mandi.

Ah, barangkali akan kubunuh saja ia. Ucapan terimakasih untuk meninggalkan ibu. Untuk membuatku percaya bahwa semua laki-laki bajingan. Untuk membuatku iri setiap kali melihat anak dibelikan permen kapas. Setiap kali melihat anak digendong di bahu bapaknya. Untuk membuatku tidak merasakan semua itu. Aku rindu padanya, tapi aku ingin membunuhnya. Sampai bertemu, Bapak.

Share
Topics
Editorial Team
Chandra Wulan
EditorChandra Wulan
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langit Merindukan Warna Jingga

07 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction