10 Jenis Wurst, Sosis Khas Jerman yang Sangat Beragam nan Lezat!

Sosis merupakan salah satu jenis makanan yang banyak disukai di masyarakat. Apakah kamu sendiri menyukai sosis? Sosis ayam atau sapi?
Nah, jika kamu merupakan penyuka sosis, kamu harus mencoba berbagai jenis sosis Jerman yang dikenal dengan wurst. Saking beragamnya, ada pula sosis yang berwarna kuning dan putih, lho!
Apa saja sih macam wurst yang ada di Jerman? Yuk, simak ulasannya!
1. Bratwurst

Bratwurst adalah tipe sosis Jerman yang paling sering ditemui. Bahkan, bratwurst juga dijual di sejumlah supermarket di Indonesia, lho!
Bratwurst berasal dari dua kata, yakni brat yang berarti daging tanpa limbah dan wurst yang memiliki arti sosis. Dibuat dari daging sapi atau babi yang dicincang halus, bratwurst biasa disantap dengan mustard dan roti saat sarapan.
2. Knackwurst

Tak seperti bratwurst, knackwurst memiliki bentuk pendek dan gemuk. Dalam bahasa Indonesia, knack memiliki arti retak. Hal ini dikarenakan kulit knackwurst yang renyah dan memberi suara seperti retak ketika dimakan.
Knackwurst biasa dibumbui dengan bawang putih dan dimakan bersama dengan asinan kubis atau salad kentang.
3. Blutwurst

Blut berasal dari kata blood yang berarti darah. Sesuai namanya, blutwurst dibuat dengan darah sapi atau babi yang dikentalkan dan dikombinasikan dengan daging, roti, atau gandum.
Selain digoreng atau direbus, Blutwurst biasa disajikan secara dingin dan dipotong di atas roti. Berani coba?
4. Weisswurst

Tak seperti kebanyakan sosis yang berwarna merah atau coklat, weisswurst memiliki warna putih yang terbuat dari daging sapi muda. Weisswurst biasa disajikan dengan direbus dan disantap tanpa kulit.
Weisswurst pun biasanya hanya dibumbui sedikit dan memiliki rasa lebih ringan dari wurst lainnya.
5. Bockwurst

Bockwurst merupakan salah satu jenis wurst yang paling kerap ditemui di Jerman. Sosis ini berasal dari daging sapi atau babi yang digiling halus dan dicampur dengan rempah-rempah. Bockwurst kerap dimakan bersama dengan asinan kubis, kentang, dan mustard.
6. Landjager

Jenis wurst yang satu ini merupakan sosis kering yang juga dibuat dari daging sapi atau babi. Berbeda dengan wurst lainnya, landjager biasa dibumbui dengan anggur merah, lho!
Kamu dapat memakannya langsung atau direbus terlebih dahulu dan disajikan dengan kentang.
7. Teewurst

Seperti landjager, teewurst juga merupakan jenis sosis kering yang berasal dari Jerman. Keunikan dari teewurst adalah rasanya yang sedikit asam karena proses fermentasi.
Kamu dapat memakan teewurst bersama dengan sandwich dan dapat digunakan pula sebagai selai roti, lho!
8. Gelbwurst

Gelbwurst memiliki arti sosis kuning dalam bahasa Indonesia. Sesuai namanya, sosis ini berwarna kuning karena tambahan kunyit yang digunakan dalam proses pembuatannya. Agar semakin lezat, gelbwurst biasa dibumbui dengan lemon dan jahe.
Gelbwurst kerap dimakan bersama roti ketika sarapan atau makan malam.
9. Mettwurst

Mettwurst dikenal dengan bentuknya yang panjang, kurus, dan tipis. Sama dengan kebanyakan wurst lainnya, mettwurst biasa dinikmati dengan roti, kubis, atau dimakan apa adanya.
Mettwurst pun kerap dimasukkan dalam sup dan makanan berkuah lainnya khas Jerman.
10. Leberkase

Meskipun leberkase memiliki arti hati dan keju, sosis ini sama sekali tak mengandung hati ataupun keju. Sekilas bentuknya nampak seperti roti tawar, ya? Leberkase dibuat dari daging sapi atau babi yang digiling dan dipanggang hingga terbentuk kerak yang renyah.
Kamu dapat menikmati leberwurst dalam keadaan dingin atau dipanggang sesuai selera.
Nah, sosis manakah yang ingin kamu coba terlebih dahulu?