Selain harganya murah meriah, telur juga bisa diolah menjadi beragam masakan lezat. Di Asia Tenggara, telur menjadi bagian penting dalam kuliner sehari-hari, dari sarapan hingga makan malam.
Situs kuliner dunia TasteAtlas bahkan merangkum beberapa olahan telur terbaik dari negara-negara Asia Tenggara. Kabar baiknya, Indonesia juga masuk daftar lewat telur balado yang ikonik. Selengkapnya, cek daftar olahan telur terbaik di Asia Tenggara di bawah ini!
Tortang talong adalah omelet terong khas Filipina yang unik. Terong panggang dikupas dan dilapisi kocokan telur, lalu digoreng hingga kecokelatan. Teksturnya lembut dengan rasa smokey yang khas. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan saus tomat. Simpel tapi nagih!
Berbeda dari tortang talong, torta di Filipina bisa merujuk pada omelet isi daging cincang, kentang, dan kadang sayuran. Rasanya gurih dan padat, cocok untuk sarapan atau bekal makan siang. Menu ini menunjukkan pengaruh Spanyol yang masih terasa kuat di Filipina.
Jika kamu pencinta street food Thailand, pasti sudah gak asing sama khao khai chiao. Menu ini adalah nasi putih yang disajikan dengan telur dadar goreng krispi khas Thailand.
Nah, supaya rasanya lebih sempurna, menu ini biasanya diberi topping sambal, saus ikan, atau cabai rawit. Meski tampak sederhana, tapi rasanya juara banget!
Siapa yang gak kenal telur balado? Masakan khas Minang ini terdiri dari telur rebus yang digoreng dan dimasak lagi dengan sambal merah pedas.
Rasa gurih dari telur bertemu pedasnya cabai, bikin nasi sepiring rasanya gak cukup. Gak heran kalau menu ini jadi favorit banyak orang, bahkan masuk daftar TasteAtlas!
Chicksilog adalah kombinasi dari tiga komponen, yakni chicken (ayam goreng), sinangag (nasi goreng bawang putih), dan itlog (telur goreng). Menu ini biasanya jadi andalan sarapan di Filipina karena begitu sederhana tapi mengenyangkan dan kaya rasa. Gimana, ingin mencobanya?
Khai yat sai adalah omelet ala Thailand yang diisi daging cincang, sayuran, dan kadang saus tomat atau cabai. "Yat sai" sendiri berarti "berisi." Jadi, jangan heran kalau bagian dalamnya padat dan penuh kejutan. Cocok buat kamu yang suka telur dadar dengan cita rasa yang kompleks.
Jika kamu pencinta seafood, wajib cobain bangsilog. Hidangan ini terdiri dari bangus (ikan bandeng goreng), sinangag, dan telur.
Bangus-nya biasanya sudah dibumbui dengan cuka dan bawang putih, sehingga rasanya segar dan tajam. Kombinasi yang pas banget sebagai sarapan sehat.
Mirip bangsilog, daingsilog memakai ikan daing atau ikan asin yang diasinkan dan dikeringkan sebagai protein utamanya. Rasanya gurih dan asin, kontras banget dengan nasi hangat dan telur goreng. Kombinasi ini populer banget di Filipina, terutama pada pagi hari.
Khai phalo adalah telur rebus yang dimasak di dalam kuah kecap asin manis bersama daging babi dan tahu. Rasanya mirip semur, tapi dengan sentuhan rempah khas Thailand, seperti kayu manis dan bunga lawang. Aromanya menggoda, dan cocok banget disantap dengan nasi panas!
Terakhir, ada kai jeow pu, yakni telur dadar isi daging kepiting. Meski sederhana, menu ini punya cita rasa mewah berkat daging kepiting yang manis dan lembut. Biasanya disajikan dengan nasi dan saus sambal khas Thailand.
Murah dan mudah didapat, telur bisa diolah jadi berbagai hidangan luar biasa dengan gaya khas masing-masing negara. Dari pedasnya telur balado sampai gurihnya tortang talong, setiap negara punya cara unik dalam menghidupkan rasa telur. Dari 10 hidangan telur ini, mana yang paling ingin kamu coba?