11 Olahan Mi Populer di Jepang, Pernah Coba Shinano Soba?

Udon merupakan salah satu mi khas Jepang yang tebal dan kenyal terbuat dari tepung terigu. Udon adalah salah satu jenis mi yang paling populer baik di Jepang maupun di negara lain. Udon sendiri juga memiliki berbagai jenis yang berasal dari berbagai wilayah di Jepang, di mana yang membedakan biasanya dari segi bentuk dan ukuran. 

Umumnya, udon disajikan dengan kuah kaldu yang terbuat dari kecap, dashi, dan mirin, sehingga menghasilkan rasa yang menyegarkan serta aroma lezat. Udon dengan kuah kaldu yang sederhana ini dinamakan dengan kake udon. Udon pun bisa disajikan panas maupun dingin. 

Selain udon, soba juga termasuk mi khas Jepang yang populer. Mi jenis ini memiliki bentuk yang tipis dan terbuat dari tepung buckwheat dan gandum, sehingga bisa dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi gluten.

Soba memiliki dua cara penyajian, yakni panas dan dingin. Perbedaannya adalah soba yang disajikan dingin biasanya kuah kaldu celupnya terpisah dari mi. Sebaliknya untuk soba yang disajikan panas, mi akan terendam dalam mangkuk berisi kuah kaldu. 

Mi tradisional khas Jepang yang sangat populer selain di negaranya sendiri adalah ramen. Mi jenis ini sangat populer di Indonesia, karena biasa disajikan dengan kuah yang kental dan gurih dan topping yang cukup melimpah. 

Ramen terbuat dari tepung terigu, air, garam, dan air alkali atau kansui yang berfungsi untuk membuat ramen memiliki tampilan yang khas. Ramen biasanya memiliki tekstur yang keras dan berwarna kuning pucat. 

Somen adalah mi tipis khas Jepang yang terbuat dari tepung terigu. Umumnya mi jenis ini disajikan dalam keadaan dingin, sehingga sangat cocok untuk dinikmati saat musim panas.

Somen biasa disajikan dengan saus celup yang disebut mentsuyu ditambah dengan kondimen lainny,  seperti jahe bubuk, daun bawang cincang, rumput laut, wasabi, dan biji wijen.

Shinano soba adalah salah satu jenis soba yang berasal dari pegunungan Prefektur Nagano di Jepang. Shinano soba dianggap sebagai salah satu jenis mi terbaik di negeri sakura.

Mi yang terbuat dari tepung buckwheat, tepung terigu, dan air ini biasanya dikonsumsi dalam keadaan dingin. Untuk saus celupan atau kuah yang digunakan dalam shinano soba disebut dengan tsuyu. Untuk menambah rasa yang nikmat bisa dikombinasikan dengan bumbu pedas.

Shirataki adalah berbagai mi Jepang yang terbuat dari tanaman sejenis umbi yang bernama konjac. Pati dari tanaman ini dicampur dengan air dan air kapur yang digunakan untuk mendapatkan tekstur seperti mi.

Mi jenis ini memiliki struktur yang tipis dan transparan serta bertekstur seperti agar-agar. Menariknya, shirataki tidak memiliki kalori alias nol kalori, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi bagi kamu yang sedang diet. 

Sanuki udon merupakan salah satu jenis udon paling populer yang berasal dari Prefektur Kagawa di wilayah Jepang. Udon jenis ini memiliki bentuk yang tebal dan kenyal yang terbuat dari tepung terigu. 

Sanuki udon biasanya disajikan dengan disiram kuah kaldu panas. Bisa juga dengan saus celup dingin yang memiliki aroma umami. 

Mi khas Jepang lainnya ada juwari soba yang terbuat dari tepung buckwheat dan air. Juwari soba dianggap sebagai salah satu jenis soba yang paling tradisional.

Soba jenis ini memiliki warna gelap terang dengan tekstur sedikit kasar, di mana biasanya bercita rasa pedas. Juwari soba bisa dinikmati saat panas atau dingin dengan kaldu atau saus. 

Inaniwa udon merupakan salah satu jenis udon yang berasal dari Prefektur Akita yang berada di wilayah Tohoku. Pembuatan udon jenis ini dilakukan dengan menguleni dan meregangkan adonan dengan tangan, sehingga menghasilkan mi yang tipis dan bertekstur halus.

Kemudian, mi akan dikeringkan dengan udara selama beberapa hari untuk mendapatkan tekstur kenyal dan rasa yang khas. Untuk menikmati mi ini bisa menggunakan saus celup yang terbuat dari kecap, dashi, dan mirin.

Hiyamugi adalah mi gandum tipis yang berasal dari Jepang. Mi jenis ini memiliki diameter antara 1,3 milimeter dan 1,7 milimeter, ukuran mi ini berada di antara somen dan udon. Hiyamugi umumnya memiliki warna mi putih, tapi ada beberapa yang berwarna merah muda atau hijau. 

Hiyamugi biasanya dinikmati dalam keadaan dingin selama musim panas. Hiyamugi sering disajikan dengan diletakkan di atas es atau dengan kuah dingin. Selain itu, hiyamugi juga disajikan dengan saus celup yang biasa dikenal dengan sebutan tsukejiru yang terbuat dari kecap, mirin, dan dashi. 

Himokawa udon merupakan hidangan mi khas Jepang yang berasal dari daerah Himokawa di Prefektur Saitama di wilayah Kanto Jepang. Himokawa udon memiliki tekstur yang unik, kenyal, dan lembut. Hidangan mi ini bisa dinikmati dalam keadaan panas ataupun dingin. 

Udon jenis ini memiliki bentuk mi yang lebih lebar dan pipih dari udon pada umumnya. Biasanya himokawa udon bisa dinikmati dengan kuah kaldu dashi dan kecap asin yang memiliki rasa umami. Ada pula tambahan topping, seperti tempura, daging, dan tahu.

Olahan mi populer di Jepang tidak hanya berpatokan pada udon, soba, maupun ramen biasa. Namun, ada beragam olahan lain yang bisa kamu coba nikmati. Di antara sebelas olahan mi di atas, kamu sudah pernah mencoba yang mana saja?