4 Cara Menyimpan Ikan Asin agar Awet dan Gak Jamuran

Ikan asin memang nikmat disantap. Selain lebih banyak jenisnya, dengan cara diasinkan, ikan jadi bisa dimasak dan disimpan dalam waktu lebih lama. Apalagi jika diolah jadi menu tumisan atau sambal goreng, rasanya pasti lezat.
Banyak orang yang menyimpan ikan asin di rumah untuk stok. Namun perlu hati-hati, karena ikan asin bisa cepat busuk jika tidak disimpan dengan cara yang benar. Maka dari itu, coba praktikkan cara menyimpan ikan asin agar awet dan gak jamuran ini, ya!
1. Ikan asin tidak perlu dicuci

Jika membeli langsung di nelayan yang membuat pengeringan ikan, tentu tidak perlu mencucinya lagi. Proses pengeringan yang dilanjutkan dengan pengasinan pada ikan terbilang cukup higenis, karena tidak menggunakan bahan selain garam atau sodium.
Namun, untuk memastikan pembelian ikan asin dipasar, lebih baik cari toko yang bersih dan tidak kotor. Jika dicuci terlebih dahulu, maka bisa membuat ikan menjadi lembap dan membuat bakteri serta jamur muncul pada ikan asin. Kamu bisa mencucinya cukup pada saat ingin memasaknya saja.
2. Ikan asin harus dijemur

Panas matahari bisa dimanfaatkan untuk mengeringkan Ikan asin. Setelah membeli dari pasar, gunakan tampah atau wadah datar, lalu tata ikan dan jemur di bawah terik matahari. Terutama ikan asin jenis teri medan dan teri jengki, baiknya dijemur terlebih dahulu.
Menjemur ini dilakukan supaya kadar air pada ikan tidak terlalu tinggi. Selain itu, bisa menurunkan risiko munculnya bau apek pada ikan asin. Tidak perlu sering menjemurnya, cukup seminggu sekali jika dalam jumlah yang banyak.
3. Bungkus pada tempat yang kering

Setelah ikan asin melalui proses penjemuran, selanjutnya ikan perlu dibungkus dengan rapi. Ada baiknya untuk membungkus dengan kertas roti. Sebab, kertas roti efektif menyerap air pada ikan asin, sehingga dapat meminimalisir risiko tumbuhnya jamur.
Selain kertas roti, bisa juga dengan wadah kedap udara. Namun, tetap pastikan wadah apa pun yang digunakan bersih dan kering. Wadah yang kering akan terhindar dari lalat atau bakteri yang menempel pada ikan.
4. Simpan ikan asin di dalam kulkas

Langkah terakhir agar ikan asin lebih tahan lama adalah memperhatikan tempat penyimpanannya. Ikan asin baiknya disimpan di dalam kulkas. Pendingin makanan memiliki suhu dingin yang dapat mencegah penguapan dan menjaga ikan asin tetap dalam keadaan kering.
Supaya tidak terkontaminasi dengan bahan makanan lain yang ada di dalam kulkas, pisahkan wadah ikan asin dengan wadah lainnya. Tutup rapat-rapat agar baik ikan asin tidak keluar kemana-mana.
Keempat cara di atas bisa dilakukan agar persediaan ikan asin tetap aman dan enak meski disimpan dalam jangka waktu yang lama. Kamu bisa sesuka hati mengolahnya menyesuaikan dengan porsi yang tepat. Semoga berhasil, ya!