4 Jenis Biji Kopi Utama di Dunia dan Perbedaannya
Kopi adalah salah satu minuman favorit di dunia, terutama di golongan usia produktif. Tidak hanya karena kandungan kafeinnya yang bisa meningkatkan fokus dan melawan rasa kantuk, kopi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Selain itu kopi juga memiliki rasa yang unik dan khas.
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi cita rasa kopi adalah jenis biji kopi yang digunakan. Secara garis besar, ada empat jenis biji kopi di dunia. Setiap jenis biji kopi memiliki karakteristik yang berbeda, yang menciptakan variasi rasa, aroma, dan tekstur tersendiri. Yuk disimak.
1. Kopi arabika (Coffea arabica)
Jenis kopi ini adalah biji kopi yang paling umum dan populer, serta banyak ditanam di seluruh dunia. Penamaan kopi ini konon berasal dari popularitasnya di Arab pada abad ke-7. Biji kopi arabika berasal dari Etiopia dan diyakini sebagai biji kopi pertama yang dikonsumsi. Sekitar 60-70% produksi kopi global berasal dari biji kopi arabika.
Biji kopi ini berbentuk pipih dan oval, dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis kopi lainnya. Biji arabika memiliki rasa yang lembut dan ringan, asam yang seimbang, dan aroma yang kompleks. Teksturnya halus dan tanpa rasa pahit. Biji kopi ini ditanam di daerah dataran tinggi di atas permukaan laut, seperti di Brasil yang merupakan pengekspor biji kopi arabika terkemuka di dunia.
Karena rasa yang lebih lembut dan aromanya yang kaya, biji kopi arabica sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kopi berkualitas tinggi. Tantangan besar pembudidaya kopi ini adalah rentan terhadap hama dan penyakit. Itulah sebabnya harga biji kopi ini termasuk tinggi di pasar global.
2. Kopi robusta (Coffea canephora)

Biji kopi kedua yang paling banyak diproduksi di dunia adalah biji kopi robusta. Menyumbang sekitar 30-40% dari produksi kopi global. Biji kopi ini berasal dari Afrika sub-Sahara, meskipun sekarang sebagian besar ditanam di Afrika dan Indonesia.
Biji kopi robusta mengandung kadar kafein yang lebih tinggi dari biji kopi arabika. Kafein bertindak sebagai pengusir serangga alami yang menangkal hama bagi tanaman ini. Sehingga biji robusta lebih tangguh dari biji kopi arabica.
Ukuran biji kopi ini jauh lebih besar dan lebih bulat daripada varietas lainnya. Rasanya juga lebih kuat, lebih tajam, dan cenderung lebih pahit. Aromanya juga lebih kuat. Biji kopi robusta paling populer di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
3. Kopi liberika (Coffea liberica)

Biji kopi liberika berasal dari Afrika Barat dan Tengah, khususnya Liberia. Biji kopi ini relatif lebih jarang ditemukan dibandingkan arabika dan robusta, dan hanya menyumbang 2% dari pasokan kopi dunia. Biji kopi liberika dikenal karena aromanya yang kompleks mirip bunga, buah, dan rempah.
Untuk rasa, biji kopi liberika digambarkan memiliki rasa yang luar biasa, berkayu, serta rasa asapnya yang kuat. Bentuk bijinya lebih besar dan tidak beraturan. Jenis biji kopi ini biasanya ditanam di daerah tropis seperti Afrika Barat dan beberapa bagian Asia Tenggara seperti Filipina dan Malaysia.
4. Kopi excelsa (Coffea excelsa)
Jenis biji kopi keempat yaitu excelsa, yang dulu dianggap sebagai spesies kopi terpisah, namun kini diklasifikasikan sebagai varian dari liberika. Biji kopi excelsa memiliki bentuk yang mirip dengan liberika, namun lebih kecil dan lebih runcing. Kopi excelsa sering ditemukan di beberapa bagian Asia Tenggara dan Afrika.
Rasa kopi excelsa lebih asam, fruity, dan kadang-kadang memberikan sensasi rasa yang agak eksotis sehingga biji kopi ini cenderung digunakan dalam campuran kopi untuk menambah kedalaman rasa yang berlapis, daripada dikonsumsi sebagai kopi tunggal.
Itulah empat jenis biji kopi di dunia. Di Indonesia, jenis kopi yang banyak dijumpai adalah arabika, robusta, dan excelsa. Buat kamu yang menyukai kopi murni tanpa susu atau krim dan kurang menyukai sensasi rasa pahit, maka jenis arabika adalah pilihan yang tepat.
Jika kamu menyukai kopi dengan rasa yang sedikit kuat dan pekat, pilihlah jenis kopi robusta. Sedangkan bagi pencinta kopi yang ingin mengeksplorasi cita rasa yang berbeda dari kopi tradisional, harus mencoba kopi excelsa yang unik.


















