4 Kesalahan saat Lakukan Teknik Flambé ala Drakor Bon Appétit, Your Majesty

Teknik flambé merupakan salah satu teknik memasak yang ditampilkan dalam drama Bon Appétit, Your Majesty. Saat melakukan teknik tersebut, koki Yeon Ji Young memanfaatkan arak anggur untuk menciptakan nyala api yang bisa mematangkan dan memberi aroma pada hidangan.
Meski terlihat memukau, teknik yang satu ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, lho. Karena kalau hanya asal menuangkan alkohol ke dalam wajan kamu bisa gagal membuat nyala api yang besar atau bisa membuat ledakan yang hebat di dapur. Nah, agar gak gagal atau salah langkah, kamu bisa menyimak beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melakukan teknik flambé di dalam artikel ini ya!
1. Memakai alkohol dengan kadar yang terlalu rendah atau terlalu tinggi

Tenkik flambé adalah teknik memasak yang sangat lekat dengan pemakaian alkohol. Kesalahan utama yang sering terjadi saat melakukan teknik flambé saat proses membuat hidangan adalah adalah memilih jenis alkohol yang tidak sesuai.
Banyak orang awam umumnya menggunakan anggur, bir, atau minuman dengan kadar alkohol rendah atau terlalu tinggi. Kandungan alkohol di bawah 40% ini sangat mustahil bisa menyalakan atau menciptakan kobaran api di atas wajan, sehingga hidangan hanya menyerap aroma alkohol tanpa efek smokey yang seharusnya ada.
Sebaliknya, jika kamu memakai alkohol dengan kadar yang terlalu tinggi atau lebih dari 60%, ini bisa terlalu membahayakan karena dapat menimbulkan nyala api yang terlalu besar dan sangat sulit untuk dikendalikan. Selain itu, resiko kompor meledak pun bisa semakin meningkat.
Untuk mencegahnya, para chef merekomendasikan penggunaan alkohol dengan kadar 40–55% saat melakukan teknik flambé. Rentang kadar ini sangat ideal dan stabil untuk menyalakan kobaran api selama melakukan proses memasak dan tentunya akan tetap aman digunakan.
2. Menuangkan alkohol secara langsung dari botol ke wajan yang panas

Tidak sedikit orang akan langsung tergoda atau tanpa berpikir panjang untuk menuang alkohol secara langsung dari botol ke dalam wajan demi menciptakan efek yang sangat dramatis. Sekilas memang terlihat apik, tetapi praktik ini akan sangat berbahaya karena api bisa menyusuri aliran cairan hingga masuk kembali ke dalam botol.
Jika hal itu terjadi, botol alkohol yang sedang kamu pegang bisa pecah atau bahkan meledak, sehingga menimbulkan semburan api yang berisiko membesar dan dapat menyebabkan luka bakar serius. Bahaya ini sering kali tidak disadari oleh para pemula yang lebih fokus pada efek visual dibandingkan memikirkan segi keamanan.
Agar terhindar dari hal-hal tersebut, kamu bisa menuang alkohol dalam wadah tahan panas. Kemudian tuangkan alkohol dengan sendok secukupnya sesuai dengan jumlah yang tertera dalam resep yang kamu gunakan ke dalam wajan yang sudah dipindahkan dari kompor yang menyala.
3. Jumlah alkohol yang dituangkan dan wajan yang digunakan tidak sesuai

Banyak orang berasumsi bahwa semakin banyak alkohol yang dituangkan ke dalam wajan, maka nyala api akan terlihat akan semakin bagus dan dramatis. Padahal, pola pikir yang seperti ini justru bisa membuat nyala api meluap keluar wajan dan berisiko memicu kebakaran.
Sebaliknya, jika kamu menuangkan alkohol dalam jumlah yang terlalu sedikit, kobaran api yang dihasilkan akan menjadi sangat lemah atau bahkan gagal menyala, sehingga efek flambé tidak tercapai. Selain itu, kondisi wajan yang terlalu penuh dengan bahan cair, seperti kaldu atau saus juga bisa menggagalkan teknik flambé karena uap alkohol tidak cukup terkonsentrasi.
Untuk hasil yang optimal, cukup gunakan perbandingan yang tepat, misalnya kamu bisa menambahkan sekitar satu sendok makan alkohol per porsi hidangan yang kamu buat. Pastikan juga wajan yang digunakan memiliki dinding tinggi dengan pegangan panjang untuk mencegah api meluap keluar saat melakukan teknik flambé.
4. Tidak menggunakan alat pelindung saat melakukan teknik flambé

Memakai peralatan pelindung saat memasak adalah kesalahan yang paling sering disepelekan oleh banyak orang, terlebih lagi saat melakukan teknik flambé seperti di drama Bon Appétit, Your Majesty. Padahal alat-alat sederhana seperti sarung tangan, korek atau pemantik panjang, dan penutup wajan bisa meredam nyala api yang tak terkendali.
Bahkan hal-hal sepele seperti pakaian longgar, rambut yang terurai bebas, atau adanya benda yang mudah terbakar di sekitar area dapur juga bisa memperbesar bahaya jika api menyambar saat kamu melakukan teknik flambé .
Untuk mencegah hal seperti itu terjadi, selalu gunakan tutup logam atau penutup panci sebagai alat pemadam darurat. Kemudian pastikan kamu memakai pemantik panjang agar tetap aman dan selalu ikat rambut atau kenakan pakaian yang pas di badan untuk memudahkan pergerakan tubuh.
Dengan mengetahui beberapa kesalahan yang sering dilakukan, kamu bisa melakukan teknik flambé dengan lebih aman sekaligus tetap menghadirkan kesan memukau di depan semua orang yang melihatnya. Persiapan yang matang akan menambah keistimewaan dalam hidanganmu, lho!
Referensi:
An Essential Flambé Safety Tip You Need To Keep In Mind. Daily Meal. Diakses pada 1 Oktober 2025.
Fambe – How To Flambe Safely. What's Cooking America. Diakses pada 1 Oktober 2025.
The Safety Rule You Can't Ignore When Attempting A Flambé. Chowhound. Diakses pada 1 Oktober 2025.
How to Flambé. The Intrepid Gourment. Diakses pada 1 Oktober 2025.
How to Light Your Dessert on Fire Without Singeing Your Eyebrows. Bon Appetit. Diakses pada 1 Oktober 2025.
8 Tips For Flambéing Dishes Like A Professional Chef. Tasting Table. Diakses pada 1 Oktober 2025.