4 Tips Membuat Abon Ikan Kering dan Bebas Amis, Pasti Lezat Abis!

Sebelum memutuskan membuat abon ikan sendiri, kamu harus tahu bahwa pada prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, suwiran ikan harus diaduk bersama bumbu basah hingga teksturnya berubah menjadi sangat kering. Oleh sebab itu sangat penting untuk kamu memilih jenis ikan yang tepat sebelum diolah menjadi abon.

Ikan tersebut haruslah yang memiliki serat besar, teksturnya kokoh, dan tak lengket. Biasanya, ikan yang banyak digunakan sebagai abon adalah ikan tongkol dan ikan tuna. Kamu bisa memilih salah satu dari kedua ikan tersebut yang tentunya disesuaikan dengan selera.

Kunci abon ikan yang nikmat terletak pada penggunaan bumbu dan rempah. Karena seperti yang kita tahu, bumbu dan rempah bisa membuat cita rasa masakan jadi lebih kaya. Selain itu, abon ikan buatanmu juga bisa lebih awet sebab bumbu dan rempah mengandung antibakteri.

Pastikan kamu menambahkan jahe, serai, kunyit, dan lengkuas ke dalam abon ikan. Jangan lupakan daun salam dan daun jeruk untuk membuat aroma abon ikan tak amis. Lalu jika ingin cita rasa abon ikan lebih pedas, jangan ragu menambahkan cabai sebanyak yang kamu inginkan.

Tahap penting selama memasak abon adalah proses mengaduk hingga teksturnya benar-benar kering. Oleh sebab itu, jagalah nyala api kompor tetap kecil selama proses mengaduk tersebut. Tujuannya agar panas yang dihasilkan tidak berlebihan dan tetap konstan.

Bayangkan jika kamu menggunakan nyala api besar, bukannya abon ikan cepat matang, malah akan gosong. Bahkan teksturnya masih basah, lho. Abon ikan pun jadi tak enak karena rasanya pahit. Tentu kamu tak ingin mengalami hal tersebut, bukan?

Selesai dimasak, abon ikan sudah bisa kamu santap sebagai lauk bersama sepiring nasi hangat. Kamu juga bisa menyimpannya sebagai stok. Tapi, menyimpan abon ikan tak bisa sembarangan. Ada perlakuan khusus yang harus kamu terapkan.

Diamkan abon ikan yang masih panas agar uap panasnya hilang dan berubah menjadi dingin. Barulah saat abon ikan sudah mencapai suhu ruang, kamu bisa langsung mengemasnya ke dalam wadah kedap udara. Jika disimpan dengan cara seperti ini, abon ikan bisa bertahan selama seminggu. Ingin lebih lama lagi? Bergegaslah simpan abon ikan di dalam kulkas.

Gimana, empat tips membuat abon ikan di atas mudah diikuti, bukan? Kini, membuat abon ikan yang teksturnya kering dan bebas bau amis bukan lagi sebuah wacana, deh. Yuk, segera coba bikin di rumah!