Cupcake menjadi kue andalan banyak orang yang menarik dipandang mata. Sebab, kue mungil ini sering diberi aneka dekorasi meriah yang bikin penampilannya berbeda dan semakin istimewa.
Karena bentuknya mungil dan kerap didapat dalam jumlah banyak, sisa camilan ini bisa disimpan untuk beberapa hari ke depan, lho. Beberapa cara menyimpan cupcake yang praktis dan menjaga ketahanannya ini bisa kamu praktikkan!
Sebelum menyimpan cupcake, penting sekali memastikan kondisinya benar-benar dingin. Kamu bisa diamkan kue beberapa jam di suhu ruang untuk membuatnya dingin. Hal ini akan memberikan ketahanan optimal saat cupcake disimpan.
Tidak disarankan menyimpan cupcake dalam kondisi panas atau hangat. Sebab, nantinya wadah akan berembun dan menimbulkan kelembapan, sehingga membuat kue mengalami kondensasi. Dalam beberapa hari, cupcake bisa basi dan berjamur, kalau sudah begini kue tidak boleh dimakan sama sekali.
Cupcake juga bisa disimpan di suhu ruang selama beberapa hari. Untuk mencegah kue jadi kering dan seret, pastikan cupcake dingin dikemas dalam wadah kedap udara. Kemudian letakkan di tempat yang sejuk dan kering biar kualitasnya terjaga.
Cupcake bisa tahan selama kurang lebih 2—3 hari dengan penyimpanan yang tepat. Namun, cara ini hanya berlaku untuk cupcake yang didekorasi dengan bahan tahan lama, seperti cupcake topping ganache, gula halus, fondant, dan beberapa buttercream tanpa bahan dairy rentan.
Cupcake juga bisa disimpan dalam chiller kulkas untuk mempertahankan kesegarannya. Sama seperti cara sebelumnya, cupcake harus disimpan dalam wadah kedap udara. Dilansir Cater 4 You, cupcake akan bertahan dalam kulkas selama 3—5 hari saja.
Penyimpanan ini cocok untuk berbagai cupcake, khususnya jika topping yang digunakan adalah bahan-bahan cepat rusak. Seperti buah, whipping cream, krim keju, dan sejenisnya. Namun, kekurangan menyimpan cupcake dalam kulkas adalah kue berpotensi kering.
Cupcake juga bisa dibekukan supaya tahan berbulan-bulan. Langkah ini cocok buat kamu yang gak terlalu sering makan kue supaya makanan ini bisa disantap kapan saja. Namun, membekukan cupcake harus dipersiapkan dengan seksama.
Cara membekukan cupcake tanpa topping bisa dimulai dengan mengemas kue dalam plastik kedap udara atau freezer bag sebelum dibekukan. Keluarkan udara sebanyak mungkin, lalu simpan kue dalam freezer.
Spices N Flavors juga memberi petunjuk membekukan cupcake dengan frosting buttercream, cream cheese, atau ganache. Caranya, bekukan cupcake secara terbuka sampai frosting kaku, lalu bungkus cupcake satu per satu memakai plastic wrap. Simpan beberapa buah kue dalam satu freezer bag, lalu letakkan di freezer untuk 3 bulan.
Ingat untuk memperlakukan cupcake sesuai kandungan bahan yang digunakan. Bila makanan tersebut memiliki hiasan dari produk dairy, maka kue harus masuk kulkas. Kalau disimpan di suhu ruangan, khawatir cupcake cepat basi.
Dilansir The Spruce Eats, jika cupcake kamu memiliki isian atau frosting dari produk dairy, telur, sampai custard, maka cara aman menyimpannya adalah di dalam kulkas, yaitu bagian chiller. Dairy product, seperti susu, whipping cream, dan cream cheese dalam frosting, adalah bahan mudah rusak. Oleh karenanya, jaga tetap segar di dalam kulkas.
Cupcake merupakan referensi kue favorit banyak orang yang ternyata bisa disimpan dengan beragam cara. Kamu perlu mempersiapkan penyimpanan sebaik mungkin supaya kudapan ini tahan lama hingga berbulan-bulan.
Kenali juga bahan-bahan yang digunakan dalam isian ataupun hiasan cupcake. Bila ada bahan rentan atau mudah rusak, artinya cupcake harus selalu disimpan dalam kulkas agar tahan lama. Siap mencobanya?