5 Cara Mudah Mengetahui Telur Masih Segar atau Sudah Busuk

Langkah pertama yang paling mudah adalah melihat tanggal kedaluwarsa atau yang tertera di kemasan telur. Jika tanggal masih jauh, kemungkinan besar telur masih segar. Jika sudah melewati tanggal kedaluwarsa, telur mungkin masih bisa dikonsumsi, tapi sebaiknya cek dengan cara lain.

Jika sudah sangat lama melewati tanggal kedaluwarsa, lebih baik buang saja untuk menghindari risiko kesehatan. Meskipun tanggal kedaluwarsa bisa menjadi acuan, ini bukan satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi telur. Jadi, lanjutkan dengan metode yang lain. 

Cara ini cukup populer dan mudah dilakukan di rumah. Siapkan mangkuk atau gelas berisi air, lalu masukkan telur ke dalamnya. Jika telur tenggelam dan terbaring di dasar, berarti telur masih segar dan aman dikonsumsi. Jika telur tenggelam tapi posisinya berdiri tegak, telur masih bisa dikonsumsi, tapi sebaiknya segera digunakan.

Jika telur mengapung di permukaan, itu tandanya telur sudah tidak segar dan sebaiknya dibuang. Kenapa bisa begitu? Karena semakin lama telur disimpan, semakin banyak udara yang masuk ke dalamnya, membuatnya lebih ringan dan akhirnya mengapung.

Bau bisa menjadi indikator utama apakah telur masih bagus atau sudah busuk. Coba pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring. Lalu cium baunya dengan hati-hati. Jika tidak berbau atau hanya tercium aroma khas telur yang ringan, berarti itu masih aman.

Jika tercium bau busuk atau bau belerang yang kuat, sebaiknya langsung buang karena itu tanda telur sudah membusuk. Jangan mencium telur langsung dari cangkangnya, karena kadang bau busuk baru tercium setelah telur dipecahkan.

Selain bau, warna dan tekstur juga bisa menunjukkan apakah telur masih layak dikonsumsi. Setelah memecahkan telur, perhatikan beberapa hal berikut. Kalau putih telur yang bening dan kuning telur yang bulat serta padat, itu menandakan telur masih segar. Jika putih telur yang keruh atau berbusa, bisa jadi telur sudah mulai membusuk.

Lain halnya kalau kuning telur yang terlalu rata atau mudah pecah, itu tandanya telur sudah tidak segar lagi. Nah, kalau sampai ada bercak merah, hitam, atau hijau di dalam telur, jangan mengonsumsi telur itu! Itu bisa menjadi tanda kontaminasi bakteri atau jamur. Jika ragu dengan kondisi telur, lebih baik tidak mengambil risiko dan segera membuangnya.

Metode ini mungkin terdengar unik, tapi cukup efektif! Coba goyangkan telur dekat telinga dan dengarkan baik-baik. Jika tidak ada suara, berarti telur masih segar.

Jika terdengar bunyi seperti cairan bergerak di dalamnya, itu tandanya telur sudah mulai tua atau tidak segar lagi. Bunyi ini terjadi karena seiring waktu, putih dan kuning telur mulai mencair dan tidak lagi padat seperti saat masih segar.

Agar tetap aman dan sehat, selalu periksa telur sebelum menggunakannya. Kamu bisa mencoba 5 cara di atas untuk membantu mengetahui apakah telur masih segar atau sudah tidak layak konsumsi. Jika menemukan tanda-tanda kebusukan, lebih baik buang telur tersebut daripada mengambil risiko terkena keracunan makanan. Dengan langkah-langkah sederhana ini, memasak jadi lebih aman dan nyaman!