Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Tokoroten, Jeli Kenyal Khas Jepang yang Menyegarkan

tokoroten (instagram.com/kintokisweets)

Salah satu dessert unik khas Jepang yang berhasil menarik pencinta kuliner di dunia adalah torokoten. Torokoten merupakan jeli kenyal dari Negeri Sakura yang memiliki warna bening.

Tak seperti jeli pada umumnya, torokoten memiliki bentuk panjang seperti mi. Torokoten banyak dijadikan menu dessert di restoran atau kedai Jepang. Penasaran seperti apa torokoten khas Jepang tersebut? Berikut 5 faktanya. 

1. Tokoroten punya sejarah panjang

tokoroten (instagram.com/mrsdonabe)

Sudah lama ada, tokoroten pertama kali ditemukan saat era Nara di Jepang. Tokoroten awalnya hanya diperuntukkan bagi bangsawan Jepang.

Namun setelah tahun 1658, tokoroten mulai tersebar di seluruh Jepang dan bisa dengan mudah dinikmati siapa saja. Di era Edo juga, torokoten dibuat dalam bentuk praktis yang dinamai kanten. Hingga kini kanten bangak dijual di toko dan supermarket Jepang dan dunia. 

2. Torokoten berbeda dari agar-agar

tokoroten (instagram.com/gaw_pyonn)

Tokoroten sangat berbeda dari agar-agar pada umumnya, karena bahan yang digunakan hingga teksturnya. Tokoroten terbuat dari rumput laut bernama ogonori. Sedangkan agar agar memakai gelatin sebagai bahannya.

Gelatin kebanyakan dibuat dari lemak hewan. Selain itu tokoroten khas Jepang lebih kesat dan kenyal dari agar-agar pada umumnya. 

3. Torokoten dibuat dengan cetakan khusus

tokoroten (instagram.com/kintokisweets)

Dalam membuat tokoroten, diperlukan alat khusus bernama tentsutki. Alat ini digunakan untuk mencetak torokoten yang awalnya berbentuk lembaran menjadi bentuk memanjang seperti mi. Tentsutki biasanya terbuat dari kayu, tapi ada banyak juga yang dibuat dari bahan plastik atau lainnya.

4. Torokoten disajikan dengan topping manis dan gurih

tokoroten (instagram.com/kintokisweets)

Saat musim panas tiba di Jepang, tokoroten menjadi camilan favorit yang banyak dinikmati. Setiap wilayah memiliki cara yang berbeda untuk menyantap hidangan kenyal khas Jepang ini.

Sebagian warga Jepang di Nagoya dan Hiroshima menyukai sajian tokoroten dengan topping gurih seperti minyak wijen atau kedelai. Mereka juga sering menggunakan potongan nori rumput laut diatas torokoten.

Sebaliknya di Kansai, torokoten banyak dihidangkan dengan dessert manis Jepang, kuromitsu.

5. Tokoroten mudah ditemukan online maupun offline

Tokoroten (instagram.com/cokyuuu_84)

Di Jepang, torokoten dijual di kedai-kedai minum teh atau rumah makan tradisional. Selain itu, bahan torokoten yaitu kantem juga bisa ditemukan di supermarket offline maupun online.

Kanten kering dalam kemasan sangat memudahkan bagi mereka yang ingin membuat torokoten sendiri dirumah, karena kita tinggal merendamnya ke dalam air panas. 

Enak dan menyegarkan, kamu bisa mencoba torokoten khas Jepang ini sebagai camilan barumu saat cuaca sedang terik. Tertarik untuk mencobanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natasha Wiyanti
EditorNatasha Wiyanti
Follow Us