5 Hidangan Khas Mumbai, India Paling Legendaris, Bikin Perut Puas! 

Sabudana khichadi terbuat dari tepung tapioka yang digoreng dengan bumbu-bumbu, seperti jintan, bubuk cabai merah, dan garam. Sebelum disajikan, sabudana khichadi dihiasi dengan daun ketumbar cincang atau kelapa parut. Hidangan ini wajib ada selama hari-hari puasa perayaan keagamaan India, seperti Navratri dan Shivratri.

Selain di Mumbai, sabudana khichadi juga populer di Gujarat, Rajasthan, dan Madhya Pradesh. Oleh karena itu, ada banyak versi sabudana khichadi. Misalnya orang Gujarat membuat sabudana khichadi dalam versi manis dengan tambahan kacang mete dan buah-buahan kering. Sementara orang Rajasthan lebih suka menambahkan kacang goreng ke dalam hidangan ini.

Merupakan salah satu camilan khas Mumbai yang populer, khandvi terbuat dari tepung gram, yoghurt, kunyit, dan pasta jahe. Kemudian adonan dimasak dan digulung menjadi potongan-potongan kecil seukuran gigitan. Selanjutnya beri hiasan ketumbar atau kelapa parut.

Supaya lebih nikmat, khandvi juga bisa diberi tambahan chutney atau keju parut. Dapat dikonsumsi dalam keadaan panas atau dingin.

Rajma adalah salah satu hidangan vegetarian paling populer di Mumbai. Rajma terbuat dari kacang merah yang direbus dalam saus yang dikombinasikan dengan banyak bumbu rempah-rempah. Hidangan ini diadaptasi dari Meksiko Tengah dan Guatemala.

Paling enak disantap saat masih hangat bersama dengan nasi atau roti. Rajma yang bergizi ini juga kerap ditemui saat ada acara atau perayaan khusus.

Meski merupakan makanan khas Mumbai, tapi asal mula dhokla berasal dari negara bagian Gujarat, India, yang kemudian diadaptasi menjadi kuliner Mumbai. Dhokla sendiri merupakan salah satu camilan vegetarian yang terbuat dari adonan buncis dan nasi yang difermentasi. Supaya lebih lezat, tambahkan bumbu rempah-rempah berupa cabai dan jahe.

Dhokla dimasak dengan cara dipanggang. Setelah matang, kudapan ini diberi hiasan ketumbar, kelapa, cabai cincang, atau besan chutney. Di Mumbai tersedia banyak variasi dhokla yang bisa kamu coba, mulai dari semolina, tepung beras, hingga dhokla keju. Memiliki tekstur lembut dan rendah kalori, tak heran jika dhokla sangat digemari, terutama oleh para wisatawan asing.

Phirni adalah makanan penutup khas Mumbai yang dibuat dari nasi giling yang dimasak dalam susu dan dibumbui dengan almon, kunyit, dan kapulaga. Kudapan ini paling mudah ditemui saat ada festival khusus seperti Diwali dan Karwa Chauth.

Biasanya phirni disajikan dalam mangkuk tanah liat berukuran kecil yang dinamakan shikoras. Phirni paling lezat dimakan saat dingin dan diberi topping berupa kacang atau kelopak mawar.

Hidangan khas Mumbai seperti yang telah disebutkan di atas adalah beberapa yang populer. Oleh karena itu, cobalah makanan-makanan tersebut ketika berlibur ke kota di India ini. Bikin liburan semakin mengesankan.