5 Jenis Jamu Indonesia yang Populer dan Manfaat Sehatnya
Sebagian besar orang Indonesia pasti pernah minum jamu. Terutama jika kamu menghabiskan masa kecil di era 90-an, mungkin mengonsumsi minuman satu ini hampir setiap hari. Dulu ada banyak penjual jamu yang berjalan membawa bakul berisi botol-botol jamu yang keliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Gak hanya orang tua, anak-anak juga terbiasa mengonsumsi jamu.
Jamu sendiri merupakan minuman tradisional asli Indonesia. Terbuat dari berbagai jenis rempah, jamu di Indonesia terdiri dari berbagai jenis dengan khasiat yang berbeda-beda. Ada jamu yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit, tapi ada juga yang fungsinya hanya untuk menjaga kekebalan tubuh. Berikut beberapa jenis jamu Indonesia yang populer dan khasiatnya untuk kesehatan!
1. Kunyit asam
Bisa dibilang, kunyit asam atau kunir asam merupakan salah satu jamu paling populer. Terbuat dari campuran kunyit dan asam jawa, jamu satu ini punya warna kuning yang khas banget. Agar rasanya sedikit manis, beberapa penjual jamu kerap menambahkan irisan gula aren ke dalam racikannya.
Kunyit asam memiliki fungsi sebagai anti inflamasi. Senyawa kurkumin yang berasal dari kunyit dipercaya dapat meredakan nyeri saat haid. Makanya gak heran kalau jamu ini jadi minuman wajib banyak perempuan tiap bulannya.
2. Beras kencur
Jamu beras kencur terbuat dari campuran beras, kencur, dengan tambahan jahe. Semua bahan ini kemudian digiling halus, diberi tambahan air, dan dimasak hingga matang. Warnanya putih dan saat diminum, jamu ini memberikan sensasi hangat di tenggorokan.
Gak kalah dari kunyit asam, beras kencur juga jadi jamu langganan banyak orang. Bedanya kalau kunyit asam diminum untuk meredakan haid, beras kencur disukai karena manfaatnya yang beragam. Mulai dari menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat, menurunkan berat badan, hingga meredakan batuk.
3. Pahitan
Kamu pasti bisa menebak seperti apa rasa jamu satu ini, kan? Sesuai dengan namanya, pahitan punya rasa yang super pahit. Bisa dibilang, ini adalah jamu yang paling pahit di antara jamu lainnya. Rasa pahitan ini berasal dari bahan-bahannya yang terdiri dari sambiloto, brotowali, doro putih, dan babakan pule. Semua tanaman ini direbus untuk diambil sarinya, lalu disaring.
Nah karena rasa pahitnya yang gak biasa, jamu ini lebih banyak dikonsumsi oleh orang tua. Eits, meski pahitnya gak ketulungan, jamu satu ini memiliki khasiat yang lumayan banyak, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, membantu menyembuhkan sakit di sistem pencernaan, menambah nafsu makan, mengatasi bau badan, sampai membantu membersihkan jerawat.
4. Temulawak
Kalau jamu yang satu ini, kamu pasti sudah sering minum, kan? Kebalikan dari pahitan, jamu temulawak merupakan jamu langganan banyak anak-anak. Biasanya diminum untuk meningkatkan nafsu makan.
Temulawak terbuat dari asam jawa, pandan, jintan, kunyit putih atau yang juga dikenal dengan nama temulawak. Gak hanya meningkatkan nafsu makan pada anak, temulawak juga memiliki beberapa khasiat lain mulai dari menyembuhkan sakit kepala, meredakan mual, hingga menghilangkan gejala masuk angin.
5. Sinom
Kamu mungkin jarang mendengar jamu yang satu ini. Meski begitu bukan berarti khasiatnya kalah dengan jamu-jamu yang lain, ya! Jamu sinom terbuat dari buah asam, daun asam muda, gula aren, kayu manis, dan kapulaga. Uniknya dari jamu satu ini adalah jamunya sering diajukan dalam keadaan dingin. Rasanya segar, asam, dan sedikit manis.
Jamu sinom sendiri punya beragam khasiat termasuk membantu meredakan nyeri haid, meredakan panas dalam dan sariawan, penyegar tubuh, hingga melancarkan pencernaan. Buat kamu yang sering sembelit, kamu bisa cobain jamu yang satu ini.
Zaman sekarang, penjual jamu memang gak sebanyak dulu. Padahal khasiat minuman tradisional ini gak main-main, lho! Buat kamu yang masih suka minum jamu, jamu favorit kamu apa, nih?
